Jalan Alternatif

Ayo Mudik (Palembang – Bandar Lampung)

Posted on Updated on

Perjalanan mudik lebaran harus direncanakan dengan baik. Jika terdapat beberapa jalan alternatif maka kita harus memutuskan jalur mana yang akan dipilih untuk dilewati dengan mempertimbangkan beberapa hal seperti: kondisi jalan, jarak dan waktu tempuh, tingkat keamanan, ketersediaan BBM dan lain-lain. Berikut 2 jalur alternatif Palembang – Bandar Lampung yang dapat dipilih pemudik lewat lintas timur, yaitu: Palembang – Lampung via Sukadana – Metro dan Palembang – Bandar Lampung via Menggala – Bandar Jaya.

Secara umum jalanan lintas timur Sumsel – Lampung lancar dan baik. Beberapa lokasi terdapat kerusakan jalan, seperti jalanan menjelang kota Kayu Agung hingga Indralaya harus ektra hati-hati karena banyak jalan rusak dan berlubang. Sebagian lagi jalan yang rusak sudah dikupas namun belum ditambal lagi.

Update info: Saat mudik lebaran Juli 2016, jalan menjelang Kayu Agung – Indralaya sudah diaspal mulus. Semoga dapat bertahan lama.

Di Way Pengabuan, Lampung Tengah terdapat jembatan darurat Lempuyang Bandar, kendaraan yang dapat lewat maksimal 5 ton.

Update info: Saat mudik lebaran Juli 2016 kondisi jembatan sudah diperbaiki permanen.

Jembatan darurat Lempuyang Bandar

Pengalaman perjalanan Palembang – Lampung selama ini berjalan aman, baik siang maupun malam hari. Bila anda merasa was-was melewati suatu wilayah sebaiknya anda konvoi mengiringi kendaraan lain seperti Bus atau truk. Baik lewat jalur Tulang Bawang – Sukadana – Metro – Bandar Lampung maupun Menggala – Bandar Jaya – Bandar Lampung. SPBU tersedia banyak setiap jarak beberapa puluh kilometer terdapat SPBU. Pada beberapa SPBU terkadang langka BBM terutama jenis solar. Sebaiknya segera mengisi BBM saat ketemu SPBU jika sisa BBM di tanki tersisa sedikit daripada menunda untuk mengisi di SPBU berikutnya. Bila malam hari, antara perbatasan Sumsel hingga Lampung sering ada mobil polisi patroli.

Berikut gambaran 2 rute alternatif:

1. Rute perjalanan Bandar Lampung – Palembang via kota Menggala (368 km):

Rute Bandar Lampung - Palembang via Menggala
Rute Bandar Lampung – Palembang via Menggala – Bandar Jaya

Jarak tempuh lebih pendek (368 km), kemacetan panjang sering terjadi di pasar kota Bandar Jaya Lampung Tengah. Kendaraan kecil relatif ramai. Lalu lintas bertemu dengan jalur lintas tengah yang ramai dilalui truk dan bus sehingga sulit untuk mendahuluinya. Terdapat jembatan darurat Lempuyang Bandar yang hanya mampu dilewati kendaraan dengan beban maksimal 5 ton di Way Pengabuan, Lampung Tengah. SPBU dan rumah makan banyak. Jarak antar perkampungan relatif dekat dan ramai. Kondisi jalan secara umum dapat dikatakan baik dan mulus. Terakhir lewat ruas jalan ini pada pertengahan Mei 2015.

2. Rute perjalanan Bandar Lampung – Palembang via Sukadana – Metro (416 km):

Rute Bandar Lampung - Palembang via Metro
Rute Bandar Lampung – Palembang via Metro

Jarak tempuh lebih jauh (416 km), jalan lebar, lurus dan relatif mulus namun tetap waspada karena beberapa lokasi terdapat lubang dalam dan lebar. Jalur Tulang Bawang (Simpang) – Sukadana sepanjang 85,4 km jalanan lebar dan lumayan mulus (terakhir lewat akhir Desember 2014). Situasi kiri-kanan jalan berupa areal perkebunan tebu dan hutan kecil. Kecepatan kendaraan dapat dimaksimalkan namun tetap waspada dengan kondisi jalan. Jalan yang lebar dan mulus membuat pengemudi terkejut saat tiba-tiba bertemu jalan rusak/berlubang. SPBU dan rumah makan masih sedikit. Jarak antar perkampungan agak berjauhan. Lalu lintas kendaraan kecil relatif sepi. Dari Sukadana kita dapat melanjutkan perjalanan menuju Bakauheni.

Simpang menuju Sukadana dan Bakauheni dari arah Menggala
Simpang menuju Sukadana dan Bakauheni dari arah Menggala

Bila dari Jakarta, begitu keluar pelabuhan penyeberangan Bakauheni maju kurang dari 1 km ada pertigaan, belok kanan jalan agak menanjak di sebelah kanan ada bangunan landmark Lampung – Menara Siger maka anda akan menjumpai jalur pesisir pantai timur menuju Sukadana. Jarak dari Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni menuju Sukadana sekitar 122 km.

Menara Siger, Landmark Lampung. Dapat dilihat dari Pelabuhan Bakauheni. (sumber: www.skyscrapercity.com)
Menara Siger, Landmark Lampung. Dapat dilihat dari Pelabuhan Bakauheni. (sumber: http://www.skyscrapercity.com)

Bila dari arah Palembang menuju Lampung, persimpangan menuju Sukadana via jalan lintas pesisir pantai timur dapat kita temui setelah komplek rumah adat Lampung di kota Tulang Bawang di sebelah kiri. Dari komplek ini jalan sekitar 1,3 km anda akan menjumpai pertigaan jalan menuju Sukadana. Untuk patokan, dekat pertigaan ada RM Tiga Saudara dan RM Pindang Baung di sebelah kanan jalan. Ambil jalan belok kiri. Kalau ambil jalan lurus anda akan lewat jalur lintas tengah menuju kota Bandar Lampung. Dari pertigaan ini menuju Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni sekitar 207 km. Di ruas jalan ini SPBU dan rumah makan yang bagus masih sedikit.

Komplek Rumah Adat Lampung di Tulang Bawang. (sumber: http://ismu-nagaritohlangpohwang.blogspot.com)
Komplek Rumah Adat Lampung di Tulang Bawang. (Sumber: ismu-nagaritohlangpohwang.blogspot.com)
Komplek Rumah Adat Lampung di Tulang Bawang.
Komplek Rumah Adat Lampung di Tulang Bawang (dari arah Menggala ke Palembang)

Jalur Sukadana – Metro – Simpang Metro di Tegineneng sepanjang 48,6 km jalanan cukup mulus namun sempit terutama berpapasan dengan kendaraan besar. SPBU hanya ada di kota Metro. Di Metro banyak penjual buah-buahan seperti semangka dan manggis di sekitar persawahan.

Peta Mudik Sumatera dan Tol DKI + Jawa Barat (resolusi 5.910 × 2.008) dapat didownload di sini:

Peta Mudik Sumatera
Peta Mudik Sumatera dan Jalan Tol DKI + Jawa Barat (Edisi 2013)

Peta Mudik SUMBAGSEL-JAWA-BALI (resolusi 7.586 × 2.599) dapat didownload di sini:

Peta Mudik SUMBAGSEL-JAWA-BALI
Peta Mudik SUMBAGSEL – JAWA – BALI

Demikian informasi tentang pilihan rute Palembang – Bandar Lampung. Semoga dapat bermanfaat. Untuk kelancaran perjalanan, siapkan kondisi kondisi kendaraan dengan baik. Selamat mudik….